Meskipun trumpet ataupun saxophone itu tampil cling, putih keperakan ataupun kuning keemasan atau berwarna warni, namun itu semua hanyalah warna lapisan luar belaka. Bahan dasarnya adalah kuningan. (Seperti foto trumpet yang sudah terkelupas lapisannya ini).
Dan kuningan itu sendiri merupakan campuran antara logam tembaga dan seng dengan persentase tembaga antara 60 hingga 90 persen. Warna kuningan bervariasi dari coklat tua kemerahan hingga ke warna kuning keperakan tergantung dari banyak sedikitnya kadar seng. Setelah tembaga bercampur dengan seng dan menjadi kuningan, maka dia jadi semakin kuat. Tidak hanya kuat namun kuningan juga sangat mudah dibentuk menjadi aneka bentuk dan umumnya tahan terhadap korosi. Karena sifatnya ini, kuningan banyak digunakan untuk membuat pipa dan tabung, sekrup, radiator, alat musik, dan selongsong peluru.
Kuningan juga memiliki keuntungan dibanding bahan lain yaitu bahan kuningan dapat didaur ulang atau dapat digunakan kembali, bukannya dibuang. Buktinya, ada cerita tentang selongsong2 peluru ex perang dunia ke 2 yang kemudian disulap menjadi produk Saxophone Selmer Mark VI.
(Gambar dari Google image)
