Lokasi Pengunjung Blog

Sunday, November 4, 2012

Tina n OBOE

Friday, November 2, 2012

Tina n Clarinet...

Thursday, November 1, 2012

Tina n Flute...
Tina n Trumpet...
Tina n Sax...

Monday, October 1, 2012

ANTARA AKU.., ASU.., DAN ANU...

Saya suka keduanya..., ya, dua-duanya memang
diciptakan untuk menyenangkan hati kita...

Tuesday, September 11, 2012

Tina with soprano sax...
The Baby...
Alto Sax...
It's me...
My Tina Valentine..., my love

Saturday, July 21, 2012

TINA SAXOPHONE

Potret terkini, juli 2012

Friday, June 15, 2012

Thursday, June 7, 2012

Thursday, May 31, 2012

Wednesday, May 30, 2012

I Love Saxophone...

I lOVE SAXOPHONE, the way they look and the way they sound

Friday, May 11, 2012

BLUE....

Melihatnya tampil memikat begini..., siapa yang tak terpikat...?

Thursday, April 5, 2012

PERKEMBANGAN DISAIN SAXOPHONE

PERKEMBANGAN DISAIN SAXOPHONE

Tahun 1846 diciptakan saxophone dengan disain fundamental yakni:
- Double octave key
- Tanpa roller
- Tanpa mother pearl
- Kunci G# berdiri sendiri (kondisi menutup)
- Tanpa bis key
- Tanpa kunci C trill (di side key)
- Nada rendah baru sampai B
- Nada tinggi baru sampai F
- Tanpa kunci fork F#


Disain tersebut berkembang, hingga pada tahun 1888 saxophone sudah memiliki kelengkapan:
- Single octave key (ditemukan tahun 1888)
- Roller untuk nada rendah Eb dan C (ditemukan tahun 1888)
- Mother of pearl
- Penahan kunci G# (ditemukan tahun 1887)
- Bis key (ditemukan tahun 1887)
- Kunci trill nada C right hand (ditemukan tahun 1886)
- Kunci nada Bb dan A rendah oleh adolphe
- Kunci nada F# dan G tinggi oleh adolphe
- Fork untuk kunci nada F# (ditemukan tahun 1887)

Saxophone2 produksi di atas tahun 1888 ( tapi dibawah tahun 1950) umumnya telah memiliki ciri sbb:
- Single octave key
- Ada roller dan mother pearl
- Ada bis key
- Ada penahan kunci G# (tidak lagi berdiri sendiri)
- Ada kunci trill nada C (side key)
- Ada fork nada F#
- Ada nada Bb rendah
- Wire key guard diganti plat

Variasi lainnya:
- Kunci2 trill D#, G#, dan D# high
- Tone hole, roll tone hole dsb.
- Octave key, top hat, underslung dsb.
- Adjustable thumbrest dsb
- Plastic guard, plat key guard
- Left or right bell key

Ciri2 masing2 merek ditampilkan melalui, misalnya:
Logo “S” dibagian octave key (selmer)
Simbol Mercy dibagian bow guard (Conn)
Model octave key (buescher)
Model Cup (king)
Model key (dolnet)
Model Grafir (selmer)
Model Tone hole (martin)
Dsb.
(Ciri khas tiap2 merek antara lain ada pada: mekanisme octave key, model guard, model tone hole, cup, pinky table, finger touch, ring penghubung, thumb rest atas/bawah, motif grafir, dsb).


Tahun 1950 an lahirlah disain standard modern lewat model saxophone Selmer balance action (SBA) yakni:
- Single octave key
- Roller
- Penahan kunci G#
- Bis key
- Kunci trill nada C
- Kunci fork nada F#
- Kunci nada Bb rendah
- Kunci nada F# tinggi
- Penyambung bel ke bodi dengan sekrup.
- Plat key guard
- Front F
- Right bell key
- Plat rib
- Twist hole
- Grafir floral
- Pinky table kearah luar…

(Gambar2 menyusul...)

SAXOPHONE CANTIK...

SAXOPHONE CANTIK...

SAXOPHONE CANTIK...

SAXOPHONE CANTIK...

SAXOPHONE CANTIK...

TRALALA TRILILI...

Tuesday, March 13, 2012

KESAN EXCLUSIVE...


Tak bisa dipungkiri, sosok saxophone itu memang berkesan exclusive...
(Ini cuma akting..., aslinya saya lebih suka duduk lesehan sembari menikmati wedang jahe...)

Sunday, March 4, 2012

KOMUNITAS RUMAH TIUP - The Saxophone Community

Saat ini Rumah Tiup sudah memiliki Facebook dan Blog yang bertajuk "KOMUNITAS RUMAH TIUP - The Saxophone Community", ajang petemuan di dunia maya bagi seluruh penggemar saxophone-dan alat musik tiup lainnya- di manapun berada. Berikut ini cerita sekilas tentangnya.

KOMUNITAS RUMAH TIUP - The Saxophone Community

Komunitas ini dibangun melalui "dunia maya", sebagai sarana menjalin tali persaudaraan di antara pelanggan Rumah Tiup Tina Saxophone, di antara kita sesama penggemar Saxophone (dan alat musik tiup lainnya), yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.

Dengan adanya komunitas ini diharapkan kita bisa mengenal satu sama lain, bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, berbagi foto2 kegiatan ataupun video2 rekaman permainan, berbagi lagu2 maupun link2 yang berkaitan dengan kegemaran kita bersaxophone ria.

Tidak menutup kemungkinan pula dengan ini kita akan menemukan teman sehobi yang berada sekota atau dekat dengan tempat kita berdomisili, dan kemudian dapat "temu darat" untuk berlatih, bermain, bergembira bersama.

Kalau hai itu nanti terjadi, maka akan ada kelompok2 atau komunitas Rumah Tiup di berbagai kota di seluruh Indonesia. Semangat untuk "Memasyarakatkan Saxophone di Indonesia" yang ada di diri kita semoga menular juga di hati segenap anggota komunitas Rumah Tiup.

Saxophone Agawe Rukun, dan juga Make The People Happy, serta membantu mewujudkan impian teman2 yang berhasat ingin memiliki serta ingin bisa bermain saxophone, itulah slogan dan tujuan kita.

Saya, Anton Pri beserta nyonya, Tina Valentine serta Mas Didiet (Rumah Tiup - Cibubur) dan Mas Rishma (Rumah Tiup - Jogja), akan bertindak selaku admin, memandu dan membantu pengelolaan facebook serta Blog Komunitas Rumah Tiup ini.

Pada saatnya nanti tentu kita, para anggota, akan dapat bertemu muka untuk bermain bersama-sama. Bayangkan, andai 1000 lebih anggota komunitas Rumah Tiup bisa tampil bersama dalam suatu event, wooow..., pasti kereeen...

Sebagai catatan, pada saat ini mas Didiet, pengelola Rumah Tiup di Cibubur, Jakarta, sudah secara rutin berlatih bersama segenap anggota yang berdomisili di sekitar wilayah atau dekat dengan cibubur. Komunitasnya dinamai "SAXOMMUNITY RUMAH TIUP-CIBUBUR". Untuk teman2 yang berminat temu darat, silahkan bergabung dengan mas Didiet. Saxommunity Rumah Tiup Cibubur sudah beberapa kali tampil di televisi serta di beberapa acara.

Friday, February 17, 2012

NGAMEN...?


Waooow keren mas Ichal Kecil,entar kalau ngamen sampai depan pintu rumah tiup tak kasih cepek dah....

Wednesday, February 8, 2012

SAX MARTIN "TYPE WRITER"



Akhirnya kudapatkan juga benda yang telah lama kuidamkan yakni saxophone dengan semua tombol nadanya berbentuk bulat serupa tombol mesin ketik kuno...

Saxophone merek Martin buatan USA tahun 1931 ini dikenal dengan sebutan "type writer", mengacu pada bentuk tombol2 nya yang spesial itu. Diproduksi hanya selama 3 tahun (1929 s/d 1932).

Ini bukan bermaksud pamer atau apapun, cuma saking senenge saya..., harap maklum....

Tuesday, January 31, 2012

KAYU HITAM AFRICA…


Mulanya hanya rasa penasaran, ingin tahu, jenis kayu apakah yang telah digunakan orang untuk membuat alat music clarinet nan hitam legam itu. Usut punya usut ternyata itu adalah kayu hitam Afrika, kayu yang terkenal paling keras sedunia, dan hanya bisa tumbuh di benua Afrika….
Rasa penasaran tak berhenti, sekarang ingin tahu seperti apakah ujud kayu hitam Afrika (atau disebut juga Grenadilla) itu? Menurut info, pohon Grenadilla itu tumbuh di padang kerontang Afrika, di antara hewan2 sebangsa, singa, gajah, jerapah dsb. Kulit pohonnya berwarna krem sementara bagian tengah kayunya berwarna hitam. Ya, begitu itu informasinya…, tapi kayu yang sebenarnya seperti apa sih…?
Lalu, dimulailah “perburuan” kayu hitam Afrika itu. Mencari gelondongan kayu itu tidaklah mungkin, karena ada larangan membawa kayu itu keluar dari Afrika, saking langkanya. Ya, beberapa waktu yang lalu pohon Grenadilla ini nyaris punah karena ditebang terus tanpa ada upaya peremajaan. Namun sekarang upaya penanaman kembali sudah dilakukan…, (panennya baru bisa dilakukan nanti setelah pohon itu berusia seratusan tahun).
Mengingat hal itu, yang kiranya masih bisa saya lakukan adalah berburu kayu grenadilla itu dalam bentuk patung. Jadilah kemudian satu demi satu patung2 kayu hitam Afrika itu terkumpul, hasil dari berburu sono mari…
Dan di foto ini adalah sebagian dari patung kayu hitam Afrika itu. Kini saya bisa menyentuh dan mengelusnya...
Ah, alam ini betapa indah dan luarrrr biasaaaa…. Saya suka….

ANTONY SAX...


Dasare saya itu suka warna hitam...., jadi saxophone hitam ini saya kasih merek ANTONY...., menemani saxophone VALENTINE yang telah terbit duluan....

Ayo ayoooo..., siapa suka, ayo nyebuuuul....., preeeeet!

Saturday, January 28, 2012

DARI AFRIKA HINGGAP DI JAKARTA...


Gembira hatiku, hari ini kumendapat benda yang telah lama kuidamkan, yakni patung dari kayu hitam afrika setinggi 1 meter lebih...

Kayu hitam afrika atau kayu grenadilla ini dikenal sebagai kayu paling padat dan paling keras sedunia (berat jenisnya 1,2) dan tumbuh di benua afrika di antara gajah, singa, jerapah dsb. Kulit luarnya berwarna coklat susu seperti kulit boneka barby, sedang bagian dalam berwarna hitam serupa dakocan. Usia pohon 100 tahun baru bisa dipanen untuk dijadikan alat musik sebangsa clarinet, oboe, atau dibuat menjadi patung kayak gini....

Wis jan....

Friday, January 6, 2012