Lokasi Pengunjung Blog
Tuesday, January 5, 2010
BENDERA SETENGAH TIANG
Saat negara sedang berkabung atau berduka cita karena ada seorang tokoh negara yang meninggal dunia, atau mungkin karena memperingati bencana yang menewaskan banyak manusia, biasanya ditandai dengan memasang bendera setengah tiang. Mengapa setengah tiang? Apakah ”peraturan” ini berlaku untuk semua negara?
Kebiasaan ini ternyata bermula dari angkatan laut Inggris. Sebelumnya kebiasaan untuk menghormati orang yang meninggal adalah dengan mengibarkan bendera hitam. Namun mungkin karena dirasa merepotkan untuk membawa dua bendera, dan juga bendera yang dipasang setengah tiang lebih mudah diamati oleh kapal lain yang berjauhan daripada warna benderanya, maka kebiasaan memasang bendera setengah tiang menjadi kebiasaan yang diikuti negara-negara lain.
Tata cara ”mengibarkan” bendera setengah tiang adalah dengan mengereknya satu tiang penuh terlebih dahulu, dan kemudian menurunkannya hingga setengah tiang.
Cara menyatakan berkabung selain dengan bendera setengah tiang diantaranya dengan menempatkan pita hitam di ujung atas tiang. Khusus untuk bendera Saudi Arabia, karena di dalamnya terdapat tulisan berbahasa arab yang dianggap ”suci”, maka aturan negara Arab melarang memasang benderanya secara vertikal, setengah tiang, apalagi terbalik.
Gitu deh..
(Dari berbagai sumber).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment