Lokasi Pengunjung Blog
Sunday, June 28, 2009
FROM AFRICA WITH LOVE
Semula saya sangka clarinet yang berwarna hitam itu lantaran dicat. Ee..., ternyata tidak. Clarinet itu memang dibuat dari bahan kayu hitam Afrika yang terkenal paling keras sedunia. (Berat Jenisnya 1,2 atau hampir 2 kali berat jenis kayu jati).
Batang kayu hitam Afrika atau African Black Wood yang telah berumur sekitar 100 tahun akan memiliki "galih" berwarna hitam seperti warna dakocan, sementara kulit luarnya berwarna kuning keju serupa warna boneka barbie, seperti dapat kita lihat pada sosok patung Afrika dalam gambar itu.
Kayu hitam Afrika kualitas nomer satu dipakai untuk membuat alat2 musik tiup seperti Flute, Oboe dan Clarinet. Kualitas dibawahnya akan dijadikan patung dan lain2. Sayangnya kayu hitam Afrika itu kini semakin langka dan malahan terancam punah karena orang asyik menebangi tapi lupa untuk menanamnya kembali. Kalaupun sekarang orang mulai menanam, baru nanti pada usia seabad pohon Grenadila, pohon hitam Afrika itu bisa dipanen...
Jadi, betapa kita perlu menghargai produk2 alat musik tiup berbahan kayu hitam Afrika. Artinya, kalau sampeyan punya janganlah disia sia. Mainkan saja...
(Terima Kasih untuk Mas Didit K yang telah bersedia memotret koleksi Rumah Tiup).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment