Kisah penemuan Saxophone...
Secuil gambar ini bisa bercerita tentang hal yang besar, tentang bagaimana dulu orang menghadapi soal ketika ingin membuat alat musik tiup berukuran besar, bernada nge-bas. Semakin nge-bas semakin butuh tabung yang besar dan panjang, sementara kita punya jari jemari tidak bisa melar....
Kala itu pengaturan nada diatur melalui buka-tutup lubang2 pengatur nada yang besarnya cuma pas seujung jari. Sehingga agar jari tetap bisa mengoperasikan, tabung yang panjang itu kemudian ditekuk menjadi serupa busur, atau dilipat menjadi dua, atau diliak liuk serupa keris mpu Gandring.
Hingga pada akhirnya Adolphe Sax menemukan solusi jitu mengatasi problem alat musik tiup berukuran besar, yakni dengan mekanisme pengaturan nada melalui serangkaian tombol2 pengungkit untuk membuka-tutup lubang nada. Jadilah kemudian bas klarinet yang berleher melengkung, berbodi lurus serta bercorong mekar menengadah.
Dengan sedikit perubahan, bas klarinet itu menjelma menjadi saxophone, tidak lagi berbodi lurus melainkan mengerucut, diikuti dengan lubang2 nada yang makin membesar kearah corong. Dengan bentuk yang "mencorong" ini saxophone tentu saja bisa bersuara lebih keras, lebih waaaahhhh..., tidak lagi sekedar weh.
Wis ngono wae....
Lokasi Pengunjung Blog
Friday, September 12, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment