Lokasi Pengunjung Blog
Wednesday, March 25, 2009
Antara Bas Clarinet, Flute dan Saxophone
Segera setelah sistem pengaturan nada yang lebih baik ditemukan dan diterapkan oleh T.Boehm pada flute (dikenal dengan sebutan Boehm System), maka alat musik tiup lain yang sejenis, menirunya. Tak terkecuali Bas Clarinet seperti nampak pada gambar ini.
Sebelah kiri adalah bas clarinet model kuno, sedang yang kanan bas clarinet dengan pengatur nada ala Boehm. Yang kuno bentuknya aneh dan lucu, meliuk liuk persis keris pusaka sultan Jogja. Bas Clarinet kuno itu terpaksa dibuat meliuk seperti itu agar jari2 si pemain tetap dapat meraih lubang nada yang cuma berupa liang2 kecil di bagian bodi. Untuk bas clarinet yang "moderen" bodinya cukup lurus saja. Hanya bagian leher dan corong yang perlu ditekuk supaya tidak kelewat panjang.
Di kemudian waktu, bas clarinet inilah yang menginspirasi Adolphe Sax untuk menciptakan sebuah alat musik tiup model baru, yakni saxophone. Perbedaan paling nyata antara bas clarinet dengan saxophone adalah pada bentuk bodinya. Bas clarinet memiliki bodi berbentuk silinder (lurus kayak pipa pralon), sementara saxophone bodinya berbentuk kerucut, alias kecil di pangkal dan membesar di ujungnya.
Gitu deh...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment