Saxophone tenor itu seperti sedang tidur. Tubuhnya besar persis ular phyton kekenyangan. Deg deg an hati ini kala pertama melihatnya.
Mata ini tak jemu-jemu memandang. Makin dipandang, e.., dia makin mempesona. Pucuknya sedikit melengkung, bodynya melurus, lalu melengkung lagi. Corongnya melebar seperti bunga sedang mekar. Batangnya dipenuhi pilar serta lubang. Ada juga semacam sulur yang menjulur-julur. Ah, keren amat...
Itulah kesan saat saya memandang si dia, saxophone pertama...
Anton Sax
Lokasi Pengunjung Blog
Monday, September 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment