Lokasi Pengunjung Blog

Tuesday, September 16, 2008

Ukuran Vital

Berbeda dengan tuts piano yang dapat menjangkau banyak nada, mulai dari do paling rendah hingga do paling tinggi alias beroktaf-oktaf, saxophone hanya mampu menjelajah beberapa oktaf saja. Makanya, ia pun dibuat dalam berbagai ukuran demi menghasilkan nada selengkap piano. Jadilah saxophone ukuran S, M, L, XL, double X, dan bahkan triple X. Pokoknya, mirip ukuran baju deh. Namun, pembagiannya bukan seperti itu, lebih merujuk kepada jenis suaranya.

Wilayah nada tinggi diwakili saxophone mini, sedangkan untuk nada rendah menjadi urusan saxophone berukuran panjang dan besar. Total semua macam saxophone ada 14. Semuanya - kalau mau - dapat dimainkan bersama, ada yang kebagian suara sopran, alto, tenor, bariton, bas, maupun kontra bas.

Dari 14 macam itu, yang sering santer disebut adalah saxophone sopran, alto, dan tenor. Yang sopran bentuknya lurus seperti yang dipakai Kenny G. Sedangkan golongan alto bentuknya sedikit melengkung seperti huruf "J". Jenis ini biasa ditiup oleh Dave Koz. Di atasnya alto ada saxophone tenor dan biasa disebut saxophone jazz. Yang lebih besar lagi, saxophone bariton. Saking berat dan besarnya, bagian bow atau bell nya jadi sering rusak, penyok kepentok-pentok.

Wis jan, saxophone enak tenan...

Salam dahsyat.

Anton Pri/Tina Sax
(We love saxophone, the way they look and the way they sound).

No comments: