Setelah ratusan tahun orang berkutat hanya pada lubang nada yang kecil, kisaran ujung jari, akhirnya ditemukan juga cara membuat lubang pengatur nada dengan ukuran besar. Saking besarnya lubang maka diperlukan penutup bertangkai supaya lubang tersebut dapat dikendalikan oleh jemari yang bakal memainkannya.
Sejak ditemukannya mekanisme buka tutup lubang besar itu, alat musik tiup berukuran besar dan bernada rendahpun dapat dibuat dengan lebih gampang, seperti bas clarinet, bas flute, bas saxophone dsb. (Bandingkan dengan alat tiup jaman baheula kaya punya mas Sukro. Untuk mendapatkan ukuran panjang yang mencukupi, dan agar jari dapat menutup lubang2 kecilnya, sampai2 bodinya harus ditekuk-tekuk jadi semacam keris. Kacian deh...)
No comments:
Post a Comment