Mouthpiece saxophone & clarinet ditiup dalam posisi reed nya di bawah, bersentuhan dengan bibir bawah kita. Begitu itu cara yang biasa orang lakukan di jaman sekarang. Dikasih cara seperti gitu, kita sih nurut saja, tidak pernah nanya mengapa dan kenapa.
Tapi dulu lain lho caranya. Dulu posisi reed justru di bagian atas, menyentuh bibir atas. Posisi baru berganti ketika seorang pemain clarinet dari Swedia, Benhard Henrick Crussel (1775 - 1838) mempraktekkan cara meniup dengan posisi reed dibawah seperti sekarang ini.
(Saya pernah iseng, mencoba meniup dengan posisi mouthpiece terbalik, yaitu reed di atas, ee..., hasilnya malah tergeli-geli nggak keruan. Getaran reed di bibir atas itu lho yang bikin kita kegelian. Jadi bukannya suara merdu yang keluar dari saxophone, tapi malah suara tawa kita yang..., cekikikan. Hi hi hi....)
Piye Jal?
Anton Pri.
Lokasi Pengunjung Blog
Sunday, October 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment