Lokasi Pengunjung Blog
Thursday, October 30, 2008
Oo.., saxophone tua.
Yang paling saya suka dari saxophone tua itu adalah bukan kemulusannya tapi justru lantaran kusam dan adanya bercak2 jejak jari tangan, jejak kehidupan masa lalunya.
Jejak jari itu punya banyak kisah. Mungkin saja saxophone tua itu dulu sering dipakai mengiringi para penggede berpesta dansa dansi. Dan sementara mereka asyik berdansa serong kanan serong kiri, rakyat jelata di luar sana dibiarkannya kleleran....
Ah....
Anton Pri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment