Lokasi Pengunjung Blog

Tuesday, October 14, 2008

Pekik... (cerita dari Papyrus, majalah elektronik)

Yang namanya pekik, haruslah diteriakkan dengan gegap gempita, dengan semangat 45, entah itu pekik merdeka atau pekik yang lain. Jadi bukan diucapkan dengan lemah gemulai seperti: merdeka ya dik, misi tante, merdeka ya, atau ihhh..., merdeka deh ike.

Namun apa boleh buat, situasi memang sudah berubah. Pekik merdeka sudah tak lagi cocok dengan keadaan. Pekik merdeka tak lagi lantang terdengar. Ya..., setelah merdeka lalu ngapa? Mungkin pertanyaan yang tak berjawab itu yang bikin kita lemes.

Piye jal?

Papilon.

http://members7.boardhost.com/Rayman/

No comments: